Jamu Pelancar ASI dan Cara Membuatnya

Jamu Racikan - Jamu Pelancar ASI dan Cara Membuatnya, Jamu pelancar ASI tradisional warisan nenek moyang zaman dahulu masih tetap menjadi pilihan oleh banyak ibu menyusui supaya ASI nya lancar dan melimpah. Bagi ibu muda yang masih anak pertama biasanya ASI nya kurang lancar, disinilah peran penting Jamu pelancar ASI agar ASI tetap bergizi dan melimpah sehingga tumbuh kembang bayi menjadi optimal.

ASI atau air susu ibu memang sangat dianjurkan oleh dunia medis sebagai asupan gizi terbaik untuk balita anda. Meskipun banyak produk susu untuk penunjang gizi balita, Namun mengkonsumsi asi sampai bayi berumur 2 tahun wajib hukumnya. Disamping daya tahan tubuh bayi lebih kuat, bayi juga terhindar dari efek proses kimia jangka panjang. Supaya ASI tetap melimpah untuk buah hati, blog Jamu-racikan akan memberikan info Jamu pelancar ASI yang masih di gunakan oleh masyarakat Indonesia hingga sekarang.
Jamu Pelancar ASI dan Cara Membuatnya
Jamu Pelancar ASI dan Cara Membuatnya
Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi produksi ASI. Tetapi faktor utama produksi ASI di dalam tubuh ada dua hormon yaitu hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Prolaktin sendiri sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Sedangkan untuk hormon oksitosin berpengaruh terhadap proses pengeluaran ASI. Semakin banyak nutrisi yang masuk ke sang Ibu maka semakin banyak hormon prolaktin, dan semakin banyak pula produksi air susunya.

Oleh karena itu banyak yang menghimbau terhadap ibu-ibu yang menyusui untuk selalu memperhatikan makanan yang mereka makan agar makanan tersebut juga bisa menghasilkan nutrisi yang bertujuan untuk memperlancar ASI.

Baca Juga : Jamu Racikan Setelah Melahirkan

Untuk hormon Oksitosin sendiri bekerjanya hormon ini tergantung akan sering atau tidak puting susunya dihisap oleh bayi mereka (bayinya ya bukan bapaknya). Semakin sering dihisap maka akan semakin banyak produksi hormon oksitosin yang berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar. Hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan hormon kasih sayang, karena berhubungan dengan susasana hati dan perasaan seorang ibu pada saat mereka meyususi bayinya.

Jamu Racikan pelancar ASI

Jamu Daun katuk
Jamu pelancar ASI yang pertama adalah daun Katuk. Daun katuk ini merupakan rekomendasi unggulan dari ibu atau ibu mertua kita untuk mengkonsumsinya di saat ASI tidak lancar. Riset membuktikan kandungan daun katuk mengandung zat saponin, flavonida, dan tanin yang diketahui dapat memperlancar keluarnya ASI. Temulawak dan kunyit, mengandung minyak atsiri yang juga dapat membantu produksi ASI. Sedangkan pegagan berkhasiat menambah nafsu makan, yang berefek pada bertambahnya produksi ASI.

Bahan yang harus di siapkan : daun katuk (1 genggam), daun pegagan (1 genggam), temulawak (2 jari orang dewasa), kunyit  (2 Jari orang dewasa)

Cara membuat :
Kupas kulit temulawak dan kunyit, lalu cuci bersih semua bahan. Tumbuk semua bahan sambil diberi air matang sedikit demi sedikit, kira-kira satu gelas. Aduk, saring. Saat hendak diminum, berikan madu atau gula aren dan sedikit air perasan jeruk nipis. Minum ramuan ini 1 kali sehari.

Jamu Kencur
Jamu pelancar ASI selanjutnya menggunakan bahan dasar Kencur. Sebelum meracik jamunya, persiapkan semua bahan di berikut ini : rumput jarum (5 batang), daun pegagan (10 gram), jeruk nipis (1 buah), temu hitam (3 gram), temu giring (4 gram), nanas muda (1 buah), kencur dan garam dapur secukupnya.

Cara membuat :
Setelah semua bahan siap, parutlah kencur, temu giring dan kunyit. Lalu, haluskan nanas muda, daun pegagan, dan rumput jarum dengan cara ditumbuk. Tumbuk racikan jamu sampai benar-benar lembut. Kemudian, campur semua bahan kecuali garam dan jeruk nipis. Siapkan satu gelas air panas, saring dan peras bahan yang telah dihaluskan di atas.

Baca Juga : Manfaat Kencur untuk kesehatan badan

Tambahkan garam dan perasan air jeruk nipis secukupnya sebelum diminum. Jamu pelancar ASI ini akan memberikan manfaat maksimal jika Anda meminumnya secara rutin tiap pagi sebelum sarapan.

Jamu Temulawak
Bahan Jamu pelancar ASI yang satu ini sudah berulang kali kita dengar namanya. Temulawak sudah dikenal sejak lama dalam setiap pembuatan jamu tradisional, termasuk sebagai pelancar ASI yang diwariskan dari nenek moyang kita.

Untuk membuatnya anda siapkan bahan-bahan berikut ini :  Anda perlu temulawak seukuran telur ayam (1 rimpang), daun adem ati (7 helai) atau daun pegagan (1/2 genggam), kunyit (3 rimpang), kencur (3 rimpang, teh adas dan teh mungsi masing-masing 1 sendok teh.

Cara Membuat
Cucilah semua bahan terlebih dahulu. Haluskan dengan cara ditumbuk dengan mencampurkan air matang sebanyak 2 gelas. Setelah itu, peras dan saring bahan yang telah dihalukan. Tambahkan perasan air jeruk nipis dan gula aren sesuai selera, dan minumlah jamu pelancar ASI ini sekali sehari. Alangkah baiknya jika jamu ini dikonsumsi seminggu setelah melahirkan. Sementara, di minggu pertama, ibu minum jamu beras kencur.

Jamu Daun Pepaya
Bahan jamu tradisional untuk ASI ini sangat mudah di temukan karena daun pepaya bisa diperoleh di sekitar kita. Dengan paduan daun kecipir dan daun ketela rambat, Anda akan mendapatkan jamu pelancar ASI demi produksi ASI yang berlimpah.

Cara membuat :
Meskipun bisa dibuat jamu, bahan-bahan di atas (daun pepaya, daun ketela rambat dan daun pepaya) bisa dimakan secara langsung dengan cara direbus, lalu dibuat kulupan, atau disayur. Dengan konsumsi tiap hari secara teratur, ASI Anda akan lancar.

Baca Juga : Manfaat Jamu Pahitan

Jamu Pala Asam
Disebut jamu pala asam karena dua diantara bahan dasarnya adalah pala dan buah asam. Untuk membuat jamu ini, Anda memerlukan bahan : biji pala (1 ruas jari), mungsi (1 sendok teh), buah asam, kayu manis (1/2 jari), ketumbar (1 sendok teh), dan 2 gelas air.

Cara membuat :
Setelah bahan-bahan didapat, cucilah hingga bersih. Rebus bahan-bahan ke dalam 2 gelas air. Masukkan asam dan gula, lalu tunggu hingga ramuan mendidih. Setelah air rebusan tersisa kira-kira satu gelas, angkat dan saring. Hasil saringan inilah yang menjadi jamu yang akan membuat ASI berlimpah. Minumlah jamu pelancar ASI ini secara teratur satu kali sehari.

Jamu Daun Jinten
Daun jinten memang kaya akan manfaat, dan kali ini, kita akan tahu salah satu kegunaannya untuk pelancar ASI. Jamu daun jinten mudah dibuat, hanya perlu daun jinten segar (25 gram) yang dipipis, biji ketapang (5 gram) dan madu (1 sendok makan).

Cara membuat
Pertama, cucilah daun jinten sampai bersih, kemudian bersihkan lagi dengan air panas dengan cara disiram. Lalu, pipislah daun jinten tersebut. Kemudian, campur dengan biji ketapang yang telah diahaluskan. Tambah air putih matang setengah gelas, lalu peras dan ambil sarinya. Tambahkan madu sebelum Anda minum.

Jamu Kunyit Gula Merah
Ada banyak ragam jamu yang bisa Anda konsumsi agar bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Yang paling mudah dan efektif adalah jamu berbahan dasar kunyit atau kunir dan gula merah. bahan-bahannya berupa 1 rimpang kunyit, 1 potong gula merah dan 2 gelas air putih.

Cara membuat :
Kunyit atau kunir sebaiknya dicuci sampai bersih terlebih dahulu lalu ditumbuk hingga halus. Rebus kunyit yang telah halus dengan gula dan air putih yang telah disiapkan.
Tunggulah selama beberapa saat hingga jamu pelancar ASI ini siap diminum. Jika air rebusan tersisa 1 gelas, angkat dari kompor dan minum jamu ini dua kali sehari. ASI Anda akan lancar secara alami.

Baca Juga : Manfaat Kunir untuk kesehatan tubuh kita

Catatan untuk Jamu pelancar ASI :
Selain minum jamu di atas, Anda juga harus mengimbanginya dengan makan makanan yang memperlancar air susu, seperti bayam, ikan, dan lain-lain. pointnya adalah makanan tersebut banyak mengandung karbohidrat, Omega 3 dan zat besi, sehingga hormon yang memperlancar produksi ASI bekerja secara optimal.
Mohon share jika artikel jamu pelancar ASI diatas bermanfaat, terimakasih.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jamu Pelancar ASI dan Cara Membuatnya"

Posting Komentar